Suka Makan Es Batu? Menurut dr. Nadia Alaydrus Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jangan anggap remeh jika ada teman, orang terdekat atau Anda memiliki hobi mengunyah es batu . Ternyata itu merupakan sebuah kelainan yang jika sudah berlebihan bisa mengakibatkan hal buruk bisa terjadi dalam tubuh.
Melalui episode terbaru podcast Kata Dokter, dr. Nadia Alaydrus sebagai host menyebutkan bahwa hobi memakan es batu tersebut merupakan sebuah kelainan yang dalam bahasa kedokterannya disebut “pagophagia”.
Ia menjelaskan, kelainan tersebut ternyata disebabkan karena orang tersebut kekurangan zat besi, sehingga tubuh merangsang otak untuk melakukan tindakan tersebut.
Menurut dr. Nadia, “Pengidap pagophagia yang disebabkan kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi biasanya akan mengirim lebih banyak darah ke otak, agar di otak lebih banyak oksigen. Efek dari hal tersebut, menyebabkan orang pengidapnya jadi ingin mengunyah es batu karena mengunyah es batu bisa mengurangi gejala dari anemia defisiensi besi.”
Sebagai tambahan, orang yang mengalami anemia defisiensi besi lebih mudah mengalami kelelahan sampai mempengaruhi kinerja otak. Lalu, banyaknya mengunyah es batu tentu saja bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.
Biasanya bagian tubuh yang paling berdampak bagi pagophagia adalah di bagian mulut karena memang berinteraksi langsung dengan es batu tersebut. Selengkapnya bisa pembaca dengar pada episode ke-50 podcast Kata Dokter .
Podcast tersebut dapat didengarkan gratis di AUDIO+ yang merupakan fitur dari aplikasi RCTI+ untuk mendengar konten-konten berbentuk suara. Aplikasi RCTI+ sendiri dapat diunduh gratis di App Store ataupun Play Store.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan Keseruan Meet N Greet KIKO & LOLA di Event Indocomtech ICE BSD, Sabtu 2 November 2024
Melalui episode terbaru podcast Kata Dokter, dr. Nadia Alaydrus sebagai host menyebutkan bahwa hobi memakan es batu tersebut merupakan sebuah kelainan yang dalam bahasa kedokterannya disebut “pagophagia”.
Ia menjelaskan, kelainan tersebut ternyata disebabkan karena orang tersebut kekurangan zat besi, sehingga tubuh merangsang otak untuk melakukan tindakan tersebut.
Menurut dr. Nadia, “Pengidap pagophagia yang disebabkan kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi biasanya akan mengirim lebih banyak darah ke otak, agar di otak lebih banyak oksigen. Efek dari hal tersebut, menyebabkan orang pengidapnya jadi ingin mengunyah es batu karena mengunyah es batu bisa mengurangi gejala dari anemia defisiensi besi.”
Sebagai tambahan, orang yang mengalami anemia defisiensi besi lebih mudah mengalami kelelahan sampai mempengaruhi kinerja otak. Lalu, banyaknya mengunyah es batu tentu saja bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.
Biasanya bagian tubuh yang paling berdampak bagi pagophagia adalah di bagian mulut karena memang berinteraksi langsung dengan es batu tersebut. Selengkapnya bisa pembaca dengar pada episode ke-50 podcast Kata Dokter .
Podcast tersebut dapat didengarkan gratis di AUDIO+ yang merupakan fitur dari aplikasi RCTI+ untuk mendengar konten-konten berbentuk suara. Aplikasi RCTI+ sendiri dapat diunduh gratis di App Store ataupun Play Store.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan Keseruan Meet N Greet KIKO & LOLA di Event Indocomtech ICE BSD, Sabtu 2 November 2024
(dra)